Kau dipanggil Tuhan, dijadikan duta, supaya hidupmu menyinarkan kasihNya.



 Kau dipanggil Tuhan, dijadikan duta, supaya hidupmu menyinarkan kasihNya.


Hari Minggu lalu saya ikut Misa di gereja Santo Barnabas Pamulang. Gerejanya besar. Umat yang tidak tertampung mengikuti Misa di ruangan lain melalui layar monitor . Sound systemnya bening. Tidak bikin pekak. Suara jelas. Koor menyatu dengan umat.
Salah satu yang berkesan di hati saya, lagu yang diambil dari Puji Syukur No. 683 ( saya sempat ingat-ingat nomornya). Liriknya gini :
Kau dipanggil Tuhan, dijadikan duta, supaya hidupmu menyinarkan kasihNya.
Berat memang tugasmu, tetapi diberi rahmat.
Sang Kristus memikatmu, tak ‘ kan mampu kau menolakNya.
Dan doaku bagimu, semoga teguh semangatmu.

Lagu itu agaknya dipilih untuk menyemarakan Dewan Paroki baru yang anggotanya puluhan jumlahnya yang punya tugas masing untuk melayani umat. Lalu, Romo pastur memberkati dan menutup Misa seperti biasanya dengan ucapan : Misa sudah selesai, mari kita pergi kita diutus.
Kita diutus. Diutus melakukan MISSION ( tugas luhur ; tugas mulia ) . Melayani sesama. Apa pun tugasnya harus mengacu pada MISI tadi. Ya nggak ada to yang MISI – nya menjadi koruptor, atau menganiaya orang kapir.
Saya lalu ingat sama Pak A Hok dan Pak Jonan. Mereka juga menjalankan Tugas Mulia ( MISSION ) yaitu membuat hidup ini semakin baik untuk sesama. Sampai kapan ? Ya, selamanya. Selama MISI itu belum tercapai. VISI –nya di tahun 2016 : Membebaskan kawasan banjir di Jakarta dan kesulitan transportasi . Programnya, antara lain ya menertibkan kali-kali di Jakarta. Semua kali harus lancar dan bersih dari tumpukan sampah.
Kepada Pak A Hok BCP , saya dukung upaya anda. Teruskan !

Source : 
Gregorious Aris Buntarman

Post a Comment

Previous Post Next Post