Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat membuka Konferensi Wilayah Gerakan Pemuda Ansor XVII DKI Jakarta, di Balai Kota, Jumat (5/2/2016).
Ahok: Kalau Ada yang Lebih Adil dan Jujur, Jangan Pilih Saya, Ini Ajaran Nabi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat menyinggung Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 saat membuka Konferensi Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor XVII di Balai Kota, Jumat (5/2/2016) sore ini.
"Saya juga mengatakan, bapak dan ibu tidak harus dukung saya (pada Pilkada DKI 2017)," kata Basuki.
Ia meminta anggota GP Ansor untuk memilih tokoh lain jika tokoh tersebut lebih baik darinya. (Baca: Ahok: PKB Itu Singkatan "Partai Kereta Basuki")
"Kalau tahun depan terbukti ada (calon gubernur) yang lebih adil dan lebih jujur daripada saya, jangan pilih saya. Inilah ajaran nabi, bukan memanipulasi orang ikut dia membabi buta, tetapi dikasih pencerahan," ujar Basuki.
Dalam kesempatan itu, Basuki mengaku senang akan keberadaan organisasi masyarakat yang kerap membantu, seperti GP Ansor.
Menurut Basuki, personel GP Ansor kerap membantu Pemprov DKI Jakarta maupun aparat keamanan dalam mengamankan hari raya keagamaan. (Baca: Saat Pembawa Acara Konferensi GP Ansor Salah Sebut Nama Ahok Jadi Jokowi...)
"Saya bersyukur GP Ansor dan Nahdlatul Ulama ada. Di samping, sangat banyak (ormas) yang menyelewengkan ayat suci dan firman Tuhan," ucap dia.
"Saya juga mengatakan, bapak dan ibu tidak harus dukung saya (pada Pilkada DKI 2017)," kata Basuki.
Ia meminta anggota GP Ansor untuk memilih tokoh lain jika tokoh tersebut lebih baik darinya. (Baca: Ahok: PKB Itu Singkatan "Partai Kereta Basuki")
"Kalau tahun depan terbukti ada (calon gubernur) yang lebih adil dan lebih jujur daripada saya, jangan pilih saya. Inilah ajaran nabi, bukan memanipulasi orang ikut dia membabi buta, tetapi dikasih pencerahan," ujar Basuki.
Dalam kesempatan itu, Basuki mengaku senang akan keberadaan organisasi masyarakat yang kerap membantu, seperti GP Ansor.
Menurut Basuki, personel GP Ansor kerap membantu Pemprov DKI Jakarta maupun aparat keamanan dalam mengamankan hari raya keagamaan. (Baca: Saat Pembawa Acara Konferensi GP Ansor Salah Sebut Nama Ahok Jadi Jokowi...)
"Saya bersyukur GP Ansor dan Nahdlatul Ulama ada. Di samping, sangat banyak (ormas) yang menyelewengkan ayat suci dan firman Tuhan," ucap dia.
Penulis | : Kurnia Sari Aziza |
Editor | : Icha Rastika http://megapolitan.kompas.com/read/2016/02/05/20463331/Ahok.Kalau.Ada.yang.Lebih.Adil.dan. Jujur.Jangan.Pilih.Saya.Ini.Ajaran.Nabi |
إرسال تعليق